STUCK.

Umur udah nginjak di 24 dan masih gini-gini doang. Stuck sama banyak hal-hal negative terus, tidak menuju kepositifan. Berada di zona yang terbilang nyaman tidak nyaman. Bersyukur masih diberi kerjaan buat tetap bisa bayar kuliah. Ingin rasanya keluar dari zona ini, sebenarnya. Tapi harus tetap realistis dulu, uang uang uang dan uang terkendala dengan itu.

Belakangan ini entah karena apa, melakukan sesuatu itu seperti berat. Cepat bosan dan tidak tau mau ngapain. Malam-malam diatas jam 10 adalah kehororan bagi saya untuk sekarang ini, tidak perlu dijelaskan kenapa, paham-paham sendiri dah kalian ee.

Menyendiri untuk orang ekstrovert seperti saya itu susah. Hanya ingin mencari teman jalan untuk sekarang ini, tempat melampiaskan cerita. Masih aja sakit ketika liat yang dulu mesra sama lelaki barunya, heran. Saya tidak tau itu bentuk ketidak bisaan untuk move on atau apalah terserah anggapan kalian.

Untuk sekarang saya menemukan wanita, parasnya biasa saja. Entah apa yang membuat saya suka, mungkin suaranya, mungkin cara dia merespon ketika saya bercerita, bercanda, entah. Namun kalahnya adalah ada hati yang dia sedang jaga, taiiii. Disatu sisi saya penasaran ingin meneruskan, disatu sisi ingin mundur perlahan karena emang doi umur lebih tua, tidak ingin main-main lagi, inginnya menuju ke jenjang yang lebih serius. Sedang saya masih ingin main-main untuk sekarang ini. Tidak mau ada kebahagiaan saya yang sekarang diganggu oleh siapapun. Bingung kan? Saya saja bingung.

Mungkin ke egoisan saya yang sekarang belum bisa untuk saya kontrol. Banyak teman yang mendukung saya untuk fokus terhadap diri sendiri aja dulu, love yourself. Hati ini belum mau dibuka untuk jangka waktu yang cukup lama, maybe. Bosan dengan menjalin hubungan yang begitu-gitu saja ujungnya, apalagi sekarang masih ingin main-main.

Yahh mungkin segitu aja sih yang saya mau tulis, kalo km ngga paham sama tulisan saya. Bodo amat, kalian-kalian saya mau ngertiin. Haha.

HUFT.

Akhirnya setelah sekian lama, ada niat untuk nulis lagi. Bukan karena sibuk ya, karena males aja mau nulis apaan juga bingung. Dan setelah kurang lebih tiga tahun ya jadinya, ada niat buat nulis lagi. Sekarang udah banyak berubah, entah terkait sikap, prilaku, kebiasaan, hubungan, umur orang tua yang sudah semakin tua. Jujur diumur yang mau menginjak 24 tahun ini, saya belum tau mimpi mana yang harus saya kejar. Dunia ini seperti mengerikan untuk dijalankan, untuk dilanjutkan.

Sudah genap lima bulan selesai dari wanita yang saya sangat cintai, yang katanya selesai dengan baik-baik, tapi nyatanya susah untuk selesai dengan cara baik-baik. Susah karena ternyata kita yang sudah berjalan selama tiga tahun, putus, tapi ternyata doi begitu cepat untuk berlabuh lagi ke hati lelaki lain. Benar kata teman-temanku saya waktu itu lagi belum bisa move on aja sama belum nemu wanita lagi, haha. Tapi pelajaran yang saya dapat dari proses ini. Jangan terlalu merasa percaya diri kita itu sangat disayang sama seseorang.

Padahal kalau diingat kilas balik ya, dulu sudah kita bersama, ngelakuin apa-apa itu berdua. Saling bantu mengisi satu sama lain. Bermimpi berdua ingin hidup bersama, beli rumah, pergi jalan-jalan berdua ke Afghanistan, dan masih banyak lagi. Sangat menyesali sebuah keputusan dikala itu, tapi memang keputusan itu yang perlu sepertinya kita berdua ambil. Karena memang sudah sangat toxic atau tidak sehat hubungan kita berdua.

Tidak jarang saya masih mimpi tentang doi, serius bukan alay. Di mimpi masih berhubungan baik, kenapa sih harus ada dimimpi itu kamunya. Capek tau kaya gini, saya berusaha untuk move on dari yang tiga tahun kita lalui. Kalo boleh jujur aja, setiap doi mengupload sama laki barunya entah itu story ig, wa, atau tweet sekalipun kaya hati ini masih sedikit sakit. Sekarang seperti luka yang sudah proses pengeringan. Oh Tuhan percepat saja proses ini, capek.

Tapi pernah denger kata orang, hal yang seru itu ketika kita lama bersama wanita ini, melalui banyak hal segala macamnya, tapi ternyata kita bukan jodohnya, terus mengikhlaskan doi dengan lelaki yang lain. Saya ada kepikiran, ketika kamu akhirnya menikah dengan lelaki lain, terus saya hadir disitu sebagai tamu undangan. Ya ngga apa saya buat konten disana terus kasi backsound musik armada yang “harusnya aku yang disanaaa” tai amnjinc. Sepertinya itu hal yang seru untuk dilakukan.

Oya untuk lelaki yang bisa dapetin kamu, jaga doi baik-baik ya. Dia emas, berprestasi, pinter banget, cantik, anak tik tok. Tolong jangan sia-sia in. Jangan dah kamu main game mobel lejen atau papji itu, ya walaupun saya tau kayanya kamu cupu juga dibidang itu. Selamat sekali lagi sudah dapat memiliki wanita yang dulunya saya sangat sayangi. Have fun buat kalian berduaaa 🙂

Dua Duanya

Saya sering kali memikirkan masa depan saya akan seperti bagaimana nantinya, apakah melanjutkan hidup dengan wanita yang saya pernah kenal sekarang ini atau mungkin dengan wanita lain yang benar-benar tidak terduga, contoh dengan noah cyrus misalnya ehe. Intinya saya ingin sekali melihat kedua orang tua saya masih sehat walafiat nanti nya ketika saya sudah mempunyai keluarga dan dapat melihat anak-anak saya.

Suka Minder.

Saya ini cowok yang bisa di bilang cowok yang minderan. Terutama minderan ke beberapa lawan jenis saya yang saya deketin atau istilah remajanya itu yang saya gebet. Keminderan saya ini suka munculnya itu lama setelah saya deketin seorang cewek, biasa sih pas udah deket beberapa bulan. Nahh awalnya sih saya pede pede aja kalo deketin seorang cewek, tapi berjalan seiring waktu saya pasti ada rasa minder dan berpikir bahwa saya ini merasa ngga cocok aja gitu deketin dia, karena kebanyakan cewek yang pernah saya deketin itu level nya dua kali lah di atas saya.

Hidup Harus Punya Rencana

Plan A itu harus sempurna agar tidak memikirkan lagi untuk plan B. Tapi tidak bisa dipungkiri plan B juga sangat penting jika plan A kurang sempurna.

Saya menulis ini tentu karena ada rencana, tidak mungkin menulis sebuah tulisan tanpa ada rencana, itu sama aja kaya kita menanam padi tapi berharap saat tumbuh akan jadi pohon durian, kenapa pohon durian? Ya saya ngga tau, itu mungkin rencana Tuhan.

Banyak Orang Pengecut

Sebelum gabung dengan komunitas standup comedy, hal yang terkait dengan judul di atas ngga pernah saya rasakan atau mungkin saya memang masih pengecut waktu itu. Dan setelah memutuskan gabung sebuah komunitas standup comedy ini hidup saya seakan berubah, ya walaupun itu ngga secara langsung. Dulunya saya adalah seorang yang gemar ngomongin orang, kalo ngga setuju sama seseorang saya akan ngomong sama teman yang lain atau dikenal dengan nama ngomongin orang di belakang, dan itu betapa pengecutnya saya.

Bahagia Saya Disini

Jadi hari Minggu tepatnya tanggal 18 September 2016 adalah hari pembubaran panitia acara SUN 3 Lombok. Biasanya acara seperti ini kita lakukan dengan cara berlibur ke pantai atau sejenisnya. Kebet
ulan hari itu kita pergi ke pantai Pandanan, salah satu pantai terindah dari sekian banyak pantai yang indah-indah di Lombok.

SUKSES YANG BERASAL DARI MASALAH

Hari Sabtu, 10 September 2016 adalah hari  3 tahun saya bersama komunitas Stand Up Indo Lombok, komunitas
yang yaahh bisa dibilang keluarga kedua saya. Hari itu merupakan hari pelaksanaan show #SUN3LBK (Stand Up Nite 3 Lomok) dengan tema “One Nite Stand Up” saya kebetulan saat itu hanya jadi seorang soundman atau dikenal fake DJ lah karena saat itu saya menyetel lagu-lagu EDM yang saya remix sendiri. Tapi itu tetep pasti ngebuat saya bangga, karena tetap dalam kepanitiaan apalagi sekelas soundman yang merupakan bagian vital dalam sebuah show.

Susah Hijrah

Oke ini saya lagi baru bangun tengah malem gini, dan sekarang mungkin saat yang tepat untuk menulis lagi dari sekian minggu saya jarang sekali ngepost tulisan baru lagi di blog saya dikarenakan kerjaan survey sungai dari kantor yang membuat lelah seharian dan waktu pulang langsung istirahat panjang begitu terus sampai dua bulan kedepan, huft. Itu hal yang ngebuat saya jarang ngepost tulisan baru lagi yang sudah ditunggu oleh halayak ramai, mungkin. Kali ini judulnya “Susah Hijrah” saya mengangkat judul ini karena benar-benar yang saya rasakan sekarang ini sungguh jauh dari jalan-Nya.

SETIL 2016

Kayanya saya harus juga nih nulis tentang project Lomba dari komunitas Stand Up Indo Lombok yaitu SETIL (Stand Up Comedy Competition Lombok) 2016. Ya jadi lomba ini di adakan bertujuan untuk mencari komika-komika baru agar anggota komunitas Stand Up Indo Lombok atau saya singkat SUCL semakin banyak dan semakin maju tentunya. Di Lomba SETIL ini anggota yang sudah resmi tergabung dalam komunitas SUCL tidak boleh ikut dalam lomba SETIL, melainkan semuanya menjadi yang seperti mereka inginkan, ngga maksudnya hanya menjadi panitia Lomba. Dan lomba SETIL ini di mulai dari yang namanya Big Audition pada tanggal 6 Maret 2016